1. Rombongan Yang Pertama Kali Masuk Surga
“Sesungguhnya orang yang pertama kali masuk surge dalam
keadaan laksana bulan di malam purnama. Dan orang yang setelah mereka laksana
bintang yang sangat terang di langit yang cerah.
Mereka tidak akan buang air kecil, tidak buang air
besar, tidak beringus, tidak meludah. Sisir mereka dari emas. Keringat mereka
adalah ‘misik’. Tempat ‘bukhur’ (pewangi ruangan dan tubuh) mereka adalah
batang kayu ‘gaharu india’. Istri-istri mereka para ‘bidadari’. Bentuk tubuh
mereka semuanya sama, yaitu seperti bentuk tubuh ayah mereka, Adam; tingginya
60 hasta.”
2. Makanan dan Minuman Penduduk Surga
“Sesungguhnya di surge ada lautan air, lautan madu,
lautan susu, lautan khamar, kemudian berubah menjadi sungai.”
3. Kemah-Kemah, Taman-Taman dan Debu-Debu Surga
“Bagi kaum mukminin di Surga ada kemah dari permata yang
terjalin. Panjangnya 60 mil. Dan kaum Mukminin di dalamnya akan mendapatkan
keluarga yang selalu digilirnya dan masing-masing tidak melihat yang lainnya.”
4. Istana-Istananya
“Aku masuk ke surga, ternyata di sana ada sebuah istana
dari emas, maka aku berkata, ‘Ini untuk siapa? Mereka berkata, ‘Untuk seorang
pria Quraisy. Terus aku mengira orang itu adalah diriku, maka aku bertanya,
‘Siapa dia” mereka menjawab, ‘Umar bin Khattab. Maka tidak ada yang menghalangi
aku untuk memasukinya melainkan karena aku tahu untuk memasukinya melainkan
karena aku tahu rasa cemburu. Umar berkata, ‘Apakah aku akan cemburu kepadamu,
Wahai Rasulullah?”
5. Sungai-Sungainya
“Aku masuk ke Surga, ternyata di sana ada sebuah sungai
yang di pinggirnya ada kemah-kemah dan permata. Maka aku memukulkan tanganku ke
air yang mengalir itu, ternyata airnya adalah ‘misik’ yang sangat harum, maka
aku bertanya, ‘apa ini, wahai Jibril? Jibril menjawab, ‘ini adalah al-Kautsar
yang diberikan Allah kepadamu.”
Hasan
el-Bugisy, Gaul dengan al-Qur’an. Agustus 2007, Jakarta. Penerbit:
Mirqat Media Grafika.